Dalam analisis teknis, indikator MACD sering digunakan sebagai alat untuk menilai tren pasar. Namun, hanya bergantung pada pola golden cross dan death cross mungkin akan mengabaikan wawasan pasar yang lebih dalam.
Pola golden cross dan death cross meskipun banyak digunakan, namun nilai sebenarnya patut diperdebatkan. Ketika pola golden cross muncul, garis lambat melintasi garis cepat dari bawah, biasanya ditafsirkan sebagai sinyal bullish; sedangkan death cross adalah ketika garis lambat melintasi garis cepat dari atas, dianggap sebagai sinyal bearish. Namun, penafsiran sederhana ini mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan dinamika pasar.
Hal yang lebih menarik untuk diperhatikan adalah fenomena divergensi dari indikator MACD. Divergensi berarti bahwa pergerakan indikator tidak konsisten dengan pergerakan harga, yang biasanya menandakan bahwa tren saat ini mungkin akan segera berbalik. Secara spesifik, ketika harga terus mencetak level tinggi baru, tetapi titik tertinggi indikator MACD secara bertahap menurun, kita sebut sebagai divergensi puncak; sebaliknya, ketika harga terus mencetak level rendah baru, tetapi titik terendah indikator MACD secara bertahap meningkat, kita sebut sebagai divergensi dasar.
Dengan menggabungkan teori gelombang, terutama pada akhir tren lima gelombang, jika divergensi pada indikator MACD diamati, ini bisa menjadi sinyal yang kuat bahwa tren saat ini mungkin akan segera berakhir. Misalnya, dalam sebuah tren penurunan, jika harga terus mencetak terendah baru, tetapi garis cepat dan lambat pada indikator MACD tidak mengikuti terendah baru tersebut, ini bisa menjadi pertanda bahwa tren penurunan akan segera berakhir.
Secara keseluruhan, fenomena divergensi indikator MACD memberikan wawasan pasar yang lebih mendalam bagi investor dibandingkan dengan pola golden cross dan death cross yang sederhana. Dengan menganalisis secara menyeluruh pergerakan harga, teori gelombang, dan indikator MACD, investor dapat lebih akurat menentukan titik balik tren pasar, sehingga dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BakedCatFanboy
· 18jam yang lalu
Analisis Teknis tidak sebaik melihat grafik K secara intuitif
Dalam analisis teknis, indikator MACD sering digunakan sebagai alat untuk menilai tren pasar. Namun, hanya bergantung pada pola golden cross dan death cross mungkin akan mengabaikan wawasan pasar yang lebih dalam.
Pola golden cross dan death cross meskipun banyak digunakan, namun nilai sebenarnya patut diperdebatkan. Ketika pola golden cross muncul, garis lambat melintasi garis cepat dari bawah, biasanya ditafsirkan sebagai sinyal bullish; sedangkan death cross adalah ketika garis lambat melintasi garis cepat dari atas, dianggap sebagai sinyal bearish. Namun, penafsiran sederhana ini mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan dinamika pasar.
Hal yang lebih menarik untuk diperhatikan adalah fenomena divergensi dari indikator MACD. Divergensi berarti bahwa pergerakan indikator tidak konsisten dengan pergerakan harga, yang biasanya menandakan bahwa tren saat ini mungkin akan segera berbalik. Secara spesifik, ketika harga terus mencetak level tinggi baru, tetapi titik tertinggi indikator MACD secara bertahap menurun, kita sebut sebagai divergensi puncak; sebaliknya, ketika harga terus mencetak level rendah baru, tetapi titik terendah indikator MACD secara bertahap meningkat, kita sebut sebagai divergensi dasar.
Dengan menggabungkan teori gelombang, terutama pada akhir tren lima gelombang, jika divergensi pada indikator MACD diamati, ini bisa menjadi sinyal yang kuat bahwa tren saat ini mungkin akan segera berakhir. Misalnya, dalam sebuah tren penurunan, jika harga terus mencetak terendah baru, tetapi garis cepat dan lambat pada indikator MACD tidak mengikuti terendah baru tersebut, ini bisa menjadi pertanda bahwa tren penurunan akan segera berakhir.
Secara keseluruhan, fenomena divergensi indikator MACD memberikan wawasan pasar yang lebih mendalam bagi investor dibandingkan dengan pola golden cross dan death cross yang sederhana. Dengan menganalisis secara menyeluruh pergerakan harga, teori gelombang, dan indikator MACD, investor dapat lebih akurat menentukan titik balik tren pasar, sehingga dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana.