Dalam seminar blockchain yang baru-baru ini diadakan di Wyoming, Anggota Dewan Federal Reserve, Christopher Waller, menyatakan optimisme tentang prospek pasar stablecoin. Dia percaya bahwa sebagai aset enkripsi yang terikat pada mata uang fiat, stablecoin sedang mendorong revolusi teknologi keuangan, tidak hanya membantu memperkuat dan memperluas posisi internasional dolar, tetapi juga meningkatkan efisiensi pembayaran ritel dan lintas batas.
Waller menekankan bahwa teknologi Blockchain harus dianggap sebagai pelengkap sistem pembayaran tradisional, bukan penggantinya. Ia menjelaskan bahwa proses transaksi di dunia enkripsi pada dasarnya berkaitan dengan proses jual beli dan cara penerbitan kuitansi dalam transaksi pembayaran tradisional. Sementara itu, ia mencatat bahwa teknologi seperti kontrak pintar, tokenisasi aset, dan buku besar terdistribusi dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) sebenarnya hanya merupakan cara baru untuk memindahkan aset dan mencatat transaksi, tanpa perlu terlalu khawatir.
Saat ini, ukuran pasar stablecoin global telah mencapai 280 miliar dolar, yang mencakup 7% dari total nilai pasar koin. Di antaranya, Tether (USDT) dengan volume sirkulasi 167 miliar dolar dan pangsa pasar 60% berada di posisi teratas, sementara USDC dari Circle mengikuti dengan volume sirkulasi 67,5 miliar dolar dan pangsa pasar 24%. Meskipun pemain baru seperti RLUSD dari Ripple dan USD1 dari World Liberty Finance terus bermunculan, pasar masih didominasi oleh proyek-proyek teratas.
Pandangan Waller mencerminkan tren pergeseran kebijakan terbaru The Federal Reserve. Pada bulan April tahun ini, lembaga tersebut telah menarik kembali panduan yang membatasi bank untuk terlibat dalam bisnis enkripsi pada tahun 2022, memberikan sinyal yang jelas tentang perubahan sikap regulasi. Sementara itu, The Federal Reserve sedang aktif melakukan penelitian teknologi di bidang tokenisasi aset dunia nyata, kontrak pintar, dan kecerdasan buatan, dengan harapan dapat lebih baik memahami tren industri dan mendukung perusahaan swasta dalam memanfaatkan infrastruktur perbankan.
Pernyataan Waller tidak hanya mencerminkan sikap positif The Federal Reserve terhadap enkripsi koin dan inovasi teknologi keuangan, tetapi juga menciptakan kemungkinan baru untuk integrasi antara sektor keuangan tradisional dan ekosistem aset digital. Pernyataan ini tentu akan memberikan dorongan baru bagi perkembangan pasar stablecoin, sekaligus menunjukkan arah evolusi seluruh sistem keuangan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CantAffordPancake
· 3jam yang lalu
USDT adalah yang terbaik di dunia
Lihat AsliBalas0
CryptoMom
· 3jam yang lalu
Stablecoin adalah cinta sejati!
Lihat AsliBalas0
TokenTaxonomist
· 4jam yang lalu
*secara teknis* hanya 7% pangsa pasar? suboptimal secara taksonomi
Dalam seminar blockchain yang baru-baru ini diadakan di Wyoming, Anggota Dewan Federal Reserve, Christopher Waller, menyatakan optimisme tentang prospek pasar stablecoin. Dia percaya bahwa sebagai aset enkripsi yang terikat pada mata uang fiat, stablecoin sedang mendorong revolusi teknologi keuangan, tidak hanya membantu memperkuat dan memperluas posisi internasional dolar, tetapi juga meningkatkan efisiensi pembayaran ritel dan lintas batas.
Waller menekankan bahwa teknologi Blockchain harus dianggap sebagai pelengkap sistem pembayaran tradisional, bukan penggantinya. Ia menjelaskan bahwa proses transaksi di dunia enkripsi pada dasarnya berkaitan dengan proses jual beli dan cara penerbitan kuitansi dalam transaksi pembayaran tradisional. Sementara itu, ia mencatat bahwa teknologi seperti kontrak pintar, tokenisasi aset, dan buku besar terdistribusi dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) sebenarnya hanya merupakan cara baru untuk memindahkan aset dan mencatat transaksi, tanpa perlu terlalu khawatir.
Saat ini, ukuran pasar stablecoin global telah mencapai 280 miliar dolar, yang mencakup 7% dari total nilai pasar koin. Di antaranya, Tether (USDT) dengan volume sirkulasi 167 miliar dolar dan pangsa pasar 60% berada di posisi teratas, sementara USDC dari Circle mengikuti dengan volume sirkulasi 67,5 miliar dolar dan pangsa pasar 24%. Meskipun pemain baru seperti RLUSD dari Ripple dan USD1 dari World Liberty Finance terus bermunculan, pasar masih didominasi oleh proyek-proyek teratas.
Pandangan Waller mencerminkan tren pergeseran kebijakan terbaru The Federal Reserve. Pada bulan April tahun ini, lembaga tersebut telah menarik kembali panduan yang membatasi bank untuk terlibat dalam bisnis enkripsi pada tahun 2022, memberikan sinyal yang jelas tentang perubahan sikap regulasi. Sementara itu, The Federal Reserve sedang aktif melakukan penelitian teknologi di bidang tokenisasi aset dunia nyata, kontrak pintar, dan kecerdasan buatan, dengan harapan dapat lebih baik memahami tren industri dan mendukung perusahaan swasta dalam memanfaatkan infrastruktur perbankan.
Pernyataan Waller tidak hanya mencerminkan sikap positif The Federal Reserve terhadap enkripsi koin dan inovasi teknologi keuangan, tetapi juga menciptakan kemungkinan baru untuk integrasi antara sektor keuangan tradisional dan ekosistem aset digital. Pernyataan ini tentu akan memberikan dorongan baru bagi perkembangan pasar stablecoin, sekaligus menunjukkan arah evolusi seluruh sistem keuangan.