Baru-baru ini, pasar keuangan mengalami perubahan halus dalam ekspektasi terhadap keputusan kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) pada bulan September. Data dari 'Fed Watch' yang dirilis oleh grup CME menunjukkan bahwa pasar percaya kemungkinan The Federal Reserve mempertahankan suku bunga saat ini tidak berubah pada bulan September telah naik menjadi 28,5%. Sementara itu, probabilitas ekspektasi penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar turun dari 82,4% pada hari sebelumnya menjadi 71,5%.
Perubahan ekspektasi ini mungkin terkait dengan data pasar kerja terbaru yang diumumkan. Menurut statistik terbaru, hingga minggu yang berakhir pada 16 Agustus, jumlah orang yang mengajukan klaim pengangguran untuk pertama kalinya mencapai 235.000, melebihi ekspektasi analis sebesar 225.000, dan juga lebih tinggi dari 224.000 pada minggu sebelumnya. Kenaikan data ini mungkin mengisyaratkan bahwa pasar tenaga kerja sedang mengalami penurunan pada tingkat tertentu.
Namun, meskipun data ketenagakerjaan sedikit lemah, pasar masih umumnya memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan mengambil tindakan penurunan suku bunga pada bulan September. Ini mencerminkan sikap hati-hati para investor terhadap prospek ekonomi, serta harapan terhadap kebijakan moneter yang lebih longgar dari The Federal Reserve (FED).
Perlu dicatat bahwa The Federal Reserve (FED) dalam merumuskan kebijakan moneter akan mempertimbangkan berbagai indikator ekonomi, termasuk tetapi tidak terbatas pada kondisi pekerjaan, tingkat inflasi, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena itu, data pekerjaan tunggal meskipun penting, tidak cukup untuk sepenuhnya menentukan arah kebijakan The Federal Reserve (FED).
Seiring dengan mendekatnya pertemuan The Federal Reserve (FED) pada bulan September, pasar akan terus memantau perubahan berbagai indikator ekonomi untuk memprediksi langkah selanjutnya dari The Federal Reserve (FED) dengan lebih akurat. Apa pun keputusan akhir, arah kebijakan The Federal Reserve (FED) akan berdampak jauh pada pasar keuangan global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
InscriptionGriller
· 22jam yang lalu
Sekarang saatnya bagi para suckers untuk fase Cut Loss yang paling disukai. Kita hanya perlu melihat kapan mesin pemanen ini akan mulai beroperasi.
Lihat AsliBalas0
DegenMcsleepless
· 23jam yang lalu
Pengaruh latensi kebijakan The Federal Reserve (FED) sangat besar.
Lihat AsliBalas0
MetaverseVagabond
· 23jam yang lalu
Data bisa menipu, Kupon Klip tidak.
Lihat AsliBalas0
MercilessHalal
· 23jam yang lalu
Ekonomi terlalu buruk, semua orang ingin menurunkan suku bunga.
Baru-baru ini, pasar keuangan mengalami perubahan halus dalam ekspektasi terhadap keputusan kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) pada bulan September. Data dari 'Fed Watch' yang dirilis oleh grup CME menunjukkan bahwa pasar percaya kemungkinan The Federal Reserve mempertahankan suku bunga saat ini tidak berubah pada bulan September telah naik menjadi 28,5%. Sementara itu, probabilitas ekspektasi penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar turun dari 82,4% pada hari sebelumnya menjadi 71,5%.
Perubahan ekspektasi ini mungkin terkait dengan data pasar kerja terbaru yang diumumkan. Menurut statistik terbaru, hingga minggu yang berakhir pada 16 Agustus, jumlah orang yang mengajukan klaim pengangguran untuk pertama kalinya mencapai 235.000, melebihi ekspektasi analis sebesar 225.000, dan juga lebih tinggi dari 224.000 pada minggu sebelumnya. Kenaikan data ini mungkin mengisyaratkan bahwa pasar tenaga kerja sedang mengalami penurunan pada tingkat tertentu.
Namun, meskipun data ketenagakerjaan sedikit lemah, pasar masih umumnya memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan mengambil tindakan penurunan suku bunga pada bulan September. Ini mencerminkan sikap hati-hati para investor terhadap prospek ekonomi, serta harapan terhadap kebijakan moneter yang lebih longgar dari The Federal Reserve (FED).
Perlu dicatat bahwa The Federal Reserve (FED) dalam merumuskan kebijakan moneter akan mempertimbangkan berbagai indikator ekonomi, termasuk tetapi tidak terbatas pada kondisi pekerjaan, tingkat inflasi, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena itu, data pekerjaan tunggal meskipun penting, tidak cukup untuk sepenuhnya menentukan arah kebijakan The Federal Reserve (FED).
Seiring dengan mendekatnya pertemuan The Federal Reserve (FED) pada bulan September, pasar akan terus memantau perubahan berbagai indikator ekonomi untuk memprediksi langkah selanjutnya dari The Federal Reserve (FED) dengan lebih akurat. Apa pun keputusan akhir, arah kebijakan The Federal Reserve (FED) akan berdampak jauh pada pasar keuangan global.