Baru-baru ini, proyek BIO telah menampilkan grafik yang cukup futuristik, mengungkapkan cetak biru arsitektur protokol versi barunya. Struktur protokol baru yang disebut "v2" ini memperkenalkan beberapa konsep inovatif, di antaranya desain "flywheel virtual" yang paling mencolok.
Salah satu komponen inti dari protokol ini adalah papan peluncuran agen biologis, yang mungkin akan memainkan peran penting dalam ekosistem proyek. Fitur menarik lainnya adalah mekanisme untuk mendapatkan BioXP melalui staking BIO dan interaksi sosial (yapping). Desain ini bertujuan untuk meningkatkan volume sirkulasi yang terkunci, sambil memperluas pengaruh sosial proyek, yang mungkin memiliki dampak positif pada ekonomi Token.
Perlu dicatat bahwa proyek BIO tampaknya tidak mengalami siklus pasar yang biasa, yang membuatnya unik di bidang cryptocurrency. Sementara itu, bidang ilmu terdesentralisasi (DeSci) sedang memasuki musim yang berkembang pesat, yang tak bisa tidak mengingatkan kita pada kebangkitan awal keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Namun, sebuah pertanyaan yang belum terjawab adalah: Bisakah DeSci meniru jalur kesuksesan DeFi? Meskipun keduanya berkomitmen untuk menerapkan teknologi blockchain ke bidang tradisional, kekhususan penelitian ilmiah mungkin akan membawa tantangan dan peluang yang unik.
Secara keseluruhan, inisiatif baru dari proyek BIO ini mencerminkan tren inovasi di bidang DeSci, serta menunjukkan potensi aplikasi teknologi blockchain dalam penelitian ilmiah. Seiring dengan terungkapnya lebih banyak rincian, kita akan dapat menilai dengan lebih baik apakah inovasi ini dapat membawa kemajuan yang substansial bagi ilmu pengetahuan terdesentralisasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, proyek BIO telah menampilkan grafik yang cukup futuristik, mengungkapkan cetak biru arsitektur protokol versi barunya. Struktur protokol baru yang disebut "v2" ini memperkenalkan beberapa konsep inovatif, di antaranya desain "flywheel virtual" yang paling mencolok.
Salah satu komponen inti dari protokol ini adalah papan peluncuran agen biologis, yang mungkin akan memainkan peran penting dalam ekosistem proyek. Fitur menarik lainnya adalah mekanisme untuk mendapatkan BioXP melalui staking BIO dan interaksi sosial (yapping). Desain ini bertujuan untuk meningkatkan volume sirkulasi yang terkunci, sambil memperluas pengaruh sosial proyek, yang mungkin memiliki dampak positif pada ekonomi Token.
Perlu dicatat bahwa proyek BIO tampaknya tidak mengalami siklus pasar yang biasa, yang membuatnya unik di bidang cryptocurrency. Sementara itu, bidang ilmu terdesentralisasi (DeSci) sedang memasuki musim yang berkembang pesat, yang tak bisa tidak mengingatkan kita pada kebangkitan awal keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Namun, sebuah pertanyaan yang belum terjawab adalah: Bisakah DeSci meniru jalur kesuksesan DeFi? Meskipun keduanya berkomitmen untuk menerapkan teknologi blockchain ke bidang tradisional, kekhususan penelitian ilmiah mungkin akan membawa tantangan dan peluang yang unik.
Secara keseluruhan, inisiatif baru dari proyek BIO ini mencerminkan tren inovasi di bidang DeSci, serta menunjukkan potensi aplikasi teknologi blockchain dalam penelitian ilmiah. Seiring dengan terungkapnya lebih banyak rincian, kita akan dapat menilai dengan lebih baik apakah inovasi ini dapat membawa kemajuan yang substansial bagi ilmu pengetahuan terdesentralisasi.