Baru-baru ini, data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan kondisi yang beragam, memicu fluktuasi berkelanjutan di pasar mengenai ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED). Laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI) bulan Juli menyampaikan sinyal yang berbeda, tetapi keduanya menunjukkan bahwa inflasi di sektor jasa masih tetap keras, di mana PPI mencatatkan kenaikan bulanan tertinggi dalam tiga tahun. Data-data ini mencerminkan kompleksitas kondisi ekonomi saat ini dan juga membawa tantangan bagi keputusan The Federal Reserve (FED).
Di dalam The Federal Reserve (FED) terdapat perbedaan pendapat yang jelas mengenai apakah suku bunga akan diturunkan pada bulan September, yang semakin meningkatkan ketidakpastian di pasar. Dalam minggu mendatang, pasar keuangan akan memperhatikan dengan seksama peristiwa penting berikut:
1. Pada hari Rabu, Anggota Dewan The Federal Reserve (FED) Waller akan memberikan pidato di seminar blockchain di Wyoming, yang mungkin akan mengungkapkan sikap The Federal Reserve (FED) terhadap teknologi baru.
2. Pada hari Kamis, The Federal Reserve (FED) akan mengumumkan risalah pertemuan kebijakan moneter, yang akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang pemikiran para pengambil keputusan kepada pasar. Pada hari yang sama, Presiden Federal Reserve Atlanta, Bostic, akan memberikan pidato tentang prospek ekonomi. Sebagai anggota pemilih Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) 2027, pandangannya memiliki nilai referensi yang penting.
3. Kamis juga akan mengumumkan jumlah klaim pengangguran awal di AS untuk minggu yang berakhir pada 16 Agustus, indeks manufaktur Fed Philadelphia untuk bulan Agustus, serta nilai awal indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur dan jasa global S&P untuk bulan Agustus, data ini akan memberikan dasar penting untuk mengevaluasi kesehatan ekonomi.
4. Pada hari Jumat, fokus pasar akan tertuju pada Konferensi Bank Sentral Global di Jackson Hole, di mana pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Powell sangat dinanti-nanti, dan pernyataannya mungkin akan memberikan panduan kunci untuk arah kebijakan moneter di masa depan.
Sementara itu, di bidang politik juga muncul perkembangan yang menarik perhatian. Dilaporkan bahwa Gedung Putih sedang menyusun 'Daftar Loyalitas Perusahaan', yang memberi peringkat kepada 553 perusahaan dan asosiasi industri Amerika berdasarkan tingkat dukungan mereka terhadap suatu undang-undang. Tindakan ini memicu diskusi tentang hubungan antara pemerintah dan perusahaan, serta mencerminkan lingkungan politik dan ekonomi yang kompleks saat ini.
Secara keseluruhan, minggu depan akan menjadi periode kunci di mana data ekonomi, kebijakan bank sentral, dan faktor politik saling berinteraksi. Peserta pasar perlu memperhatikan informasi dari berbagai aspek untuk lebih baik memahami arah ekonomi dan tren kebijakan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan kondisi yang beragam, memicu fluktuasi berkelanjutan di pasar mengenai ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED). Laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI) bulan Juli menyampaikan sinyal yang berbeda, tetapi keduanya menunjukkan bahwa inflasi di sektor jasa masih tetap keras, di mana PPI mencatatkan kenaikan bulanan tertinggi dalam tiga tahun. Data-data ini mencerminkan kompleksitas kondisi ekonomi saat ini dan juga membawa tantangan bagi keputusan The Federal Reserve (FED).
Di dalam The Federal Reserve (FED) terdapat perbedaan pendapat yang jelas mengenai apakah suku bunga akan diturunkan pada bulan September, yang semakin meningkatkan ketidakpastian di pasar. Dalam minggu mendatang, pasar keuangan akan memperhatikan dengan seksama peristiwa penting berikut:
1. Pada hari Rabu, Anggota Dewan The Federal Reserve (FED) Waller akan memberikan pidato di seminar blockchain di Wyoming, yang mungkin akan mengungkapkan sikap The Federal Reserve (FED) terhadap teknologi baru.
2. Pada hari Kamis, The Federal Reserve (FED) akan mengumumkan risalah pertemuan kebijakan moneter, yang akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang pemikiran para pengambil keputusan kepada pasar. Pada hari yang sama, Presiden Federal Reserve Atlanta, Bostic, akan memberikan pidato tentang prospek ekonomi. Sebagai anggota pemilih Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) 2027, pandangannya memiliki nilai referensi yang penting.
3. Kamis juga akan mengumumkan jumlah klaim pengangguran awal di AS untuk minggu yang berakhir pada 16 Agustus, indeks manufaktur Fed Philadelphia untuk bulan Agustus, serta nilai awal indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur dan jasa global S&P untuk bulan Agustus, data ini akan memberikan dasar penting untuk mengevaluasi kesehatan ekonomi.
4. Pada hari Jumat, fokus pasar akan tertuju pada Konferensi Bank Sentral Global di Jackson Hole, di mana pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Powell sangat dinanti-nanti, dan pernyataannya mungkin akan memberikan panduan kunci untuk arah kebijakan moneter di masa depan.
Sementara itu, di bidang politik juga muncul perkembangan yang menarik perhatian. Dilaporkan bahwa Gedung Putih sedang menyusun 'Daftar Loyalitas Perusahaan', yang memberi peringkat kepada 553 perusahaan dan asosiasi industri Amerika berdasarkan tingkat dukungan mereka terhadap suatu undang-undang. Tindakan ini memicu diskusi tentang hubungan antara pemerintah dan perusahaan, serta mencerminkan lingkungan politik dan ekonomi yang kompleks saat ini.
Secara keseluruhan, minggu depan akan menjadi periode kunci di mana data ekonomi, kebijakan bank sentral, dan faktor politik saling berinteraksi. Peserta pasar perlu memperhatikan informasi dari berbagai aspek untuk lebih baik memahami arah ekonomi dan tren kebijakan.