Pidato ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell yang akan datang dianggap sebagai salah satu tantangan paling berat yang dihadapi pasar Aset Kripto pada tahun 2025. Pertemuan tahunan Bank Sentral di Jackson Hole selalu menjadi indikator arah kebijakan The Federal Reserve (FED), dan pengaruhnya tidak bisa dianggap remeh. Melihat kembali tahun-tahun sebelumnya, pernyataan hawkish Powell pada tahun 2022 menyebabkan aset global mengalami big dump, dengan harga Bitcoin turun 50%; sementara pada tahun 2013, Ben Bernanke yang mengisyaratkan kebijakan pelonggaran kuantitatif, mendorong harga emas naik 9% dalam sebulan.
Situasi tahun ini lebih kompleks: di satu sisi, tingkat pengangguran meningkat ke level tertinggi dalam 4 tahun, sementara di sisi lain, tingkat inflasi masih di atas 3%. Pasar telah memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September mencapai 89%, seolah-olah yakin bahwa The Federal Reserve (FED) akan segera beralih ke kebijakan pelonggaran. Namun, pengalaman sejarah menunjukkan bahwa pernyataan Powell sering kali mengejutkan. Dalam enam pidato pentingnya sebelumnya, lima di antaranya menyebabkan penurunan besar pada indeks S&P 500, dengan rata-rata penurunan lebih dari 3%.
Untuk pasar Aset Kripto, pidato kali ini mungkin membawa tiga hasil yang berbeda:
1. Jika Powell terus mempertahankan sikap hawkish, menekankan bahwa tekanan inflasi masih ada, Bitcoin mungkin menghadapi penurunan serius, bahkan turun di bawah level support 100.000 dolar.
2. Jika Powell memberikan sinyal dovish, mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga di bulan September, Bitcoin mungkin akan melampaui 150.000 USD dalam jangka pendek. Namun, investor harus waspada terhadap hukum pasar "beli ekspektasi, jual fakta".
3. Powell juga mungkin mengambil sikap yang kabur, tidak secara jelas hawkish maupun dovish, dalam situasi ini pasar mungkin mengalami fluktuasi jangka pendek.
Apapun hasilnya, pidato kali ini akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar Aset Kripto. Investor harus memperhatikan dengan cermat isi pidato dan menyesuaikan strategi investasi mereka secara tepat waktu berdasarkan reaksi pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ProxyCollector
· 4jam yang lalu
suckers cepat masukkan posisi!
Lihat AsliBalas0
MysteriousZhang
· 4jam yang lalu
Baozi ah Baozi, tolong lebih berhati-hati ya.
Lihat AsliBalas0
ForkTrooper
· 4jam yang lalu
Elang merpati dua sisi Siapa yang tidak panik
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 4jam yang lalu
Kita masih harus melihat apa yang dinyanyikan oleh Pak Bao.
Lihat AsliBalas0
UnluckyValidator
· 4jam yang lalu
Ingat penurunan besar terakhir, semua Node saya dapatkan likuidasi.
Pidato ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell yang akan datang dianggap sebagai salah satu tantangan paling berat yang dihadapi pasar Aset Kripto pada tahun 2025. Pertemuan tahunan Bank Sentral di Jackson Hole selalu menjadi indikator arah kebijakan The Federal Reserve (FED), dan pengaruhnya tidak bisa dianggap remeh. Melihat kembali tahun-tahun sebelumnya, pernyataan hawkish Powell pada tahun 2022 menyebabkan aset global mengalami big dump, dengan harga Bitcoin turun 50%; sementara pada tahun 2013, Ben Bernanke yang mengisyaratkan kebijakan pelonggaran kuantitatif, mendorong harga emas naik 9% dalam sebulan.
Situasi tahun ini lebih kompleks: di satu sisi, tingkat pengangguran meningkat ke level tertinggi dalam 4 tahun, sementara di sisi lain, tingkat inflasi masih di atas 3%. Pasar telah memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September mencapai 89%, seolah-olah yakin bahwa The Federal Reserve (FED) akan segera beralih ke kebijakan pelonggaran. Namun, pengalaman sejarah menunjukkan bahwa pernyataan Powell sering kali mengejutkan. Dalam enam pidato pentingnya sebelumnya, lima di antaranya menyebabkan penurunan besar pada indeks S&P 500, dengan rata-rata penurunan lebih dari 3%.
Untuk pasar Aset Kripto, pidato kali ini mungkin membawa tiga hasil yang berbeda:
1. Jika Powell terus mempertahankan sikap hawkish, menekankan bahwa tekanan inflasi masih ada, Bitcoin mungkin menghadapi penurunan serius, bahkan turun di bawah level support 100.000 dolar.
2. Jika Powell memberikan sinyal dovish, mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga di bulan September, Bitcoin mungkin akan melampaui 150.000 USD dalam jangka pendek. Namun, investor harus waspada terhadap hukum pasar "beli ekspektasi, jual fakta".
3. Powell juga mungkin mengambil sikap yang kabur, tidak secara jelas hawkish maupun dovish, dalam situasi ini pasar mungkin mengalami fluktuasi jangka pendek.
Apapun hasilnya, pidato kali ini akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar Aset Kripto. Investor harus memperhatikan dengan cermat isi pidato dan menyesuaikan strategi investasi mereka secara tepat waktu berdasarkan reaksi pasar.