Evolusi DeSci: dari Ilmu Pengetahuan ke Pembangunan Pengetahuan Bersama

Inti dari DeSci adalah memberikan kesempatan yang sama bagi setiap orang untuk mengakses ilmu pengetahuan dan pengetahuan, serta membuat proses penelitian transparan dan terbuka untuk semua. Ini berkomitmen untuk membangun ekosistem yang mendorong kontributor pengetahuan untuk membagikan hasil penelitian mereka, sambil memungkinkan siapa saja untuk mengakses dan mengiterasi konten tersebut secara bebas.

Sistem penelitian baru ini memiliki perbedaan yang signifikan dengan model tradisional:

• Alokasi dana ditentukan oleh publik melalui mekanisme seperti DAO, bukan oleh sekelompok elit.
• Mendorong kolaborasi dinamis sumber daya secara global, melampaui batasan struktur lembaga tradisional
• Aliran dana menjadi lebih transparan dan efisien, token dan insentif reputasi menekankan nilai dari penilaian sejawat.
• Kepemilikan hak kekayaan intelektual menjadi lebih transparan, mendorong berbagi semua data penelitian termasuk percobaan yang gagal.

Namun, salah satu masalah yang dihadapi DeSci adalah terlalu "halal" dan mulia, sehingga sulit untuk memanfaatkan sepenuhnya keunggulan web3, yaitu efek komunitas dan sistem ekonomi yang efisien. Jika pengguna tidak dapat benar-benar berpartisipasi, maka akan sulit untuk membentuk mekanisme yang berkelanjutan.

Oleh karena itu, DeSci tidak boleh terbatas pada bidang ilmuwan, tetapi harus menurunkan hambatan bagi orang biasa untuk mengakses ilmu pengetahuan. "Ilmu pengetahuan" harus diperluas menjadi "pengetahuan", mencakup data dari berbagai bidang. Pembukaan pola ini memungkinkan partisipasi komunitas, sehingga web3 dapat memberikan nilai maksimal.

DeSci yang ideal seharusnya memiliki struktur piramida, membagi peserta dalam seluruh rantai berbagi pengetahuan ke dalam tingkat yang berbeda. Para akademisi di tingkat atas memberikan nilai inti, sementara pengguna komunitas di tingkat bawah mempertahankan operasional ekosistem dan sistem ekonomi.

BIO Protocol sebagai dasar DeSci, menyediakan infrastruktur keuangan ilmiah terdesentralisasi. Ini mendukung organisasi terdesentralisasi bioteknologi (BioDAOs), memberikan dukungan penuh dalam hal pendanaan, likuiditas, dan tata kelola. Mekanisme kurasi BIO memungkinkan komunitas berpartisipasi dalam memilih proyek yang paling menjanjikan, sementara mekanisme penghargaan dan desain IP-token juga mendorong partisipasi semua pihak.

Perkembangan masa depan DeSci tidak seharusnya terbatas pada penelitian ilmiah, tetapi harus membangun basis pengetahuan dinamis yang besar. Dengan menggabungkan teknologi AI, DeSci dapat memecah pengetahuan menjadi fragmen, memberi setiap orang kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan pengetahuan bersama. Cara ini lebih sesuai dengan atribut komunitas web3, dapat membentuk berbagai organisasi data di berbagai bidang keahlian.

Dengan membangun komunitas untuk mengumpulkan data yang terfragmentasi, akan terbentuk kumpulan data yang berskala, yang akan menghasilkan efek 1+1>2. Ini memerlukan pembangunan komunitas yang baik terlebih dahulu untuk meningkatkan jumlah pengguna. Pengguna dapat bergabung dengan organisasi data melalui staking untuk menyumbangkan data dan mendapatkan insentif. Data berkualitas tinggi akan membawa lebih banyak keuntungan, sehingga membentuk siklus yang positif.

Mode ini memungkinkan pengguna dengan berbagai tingkat keterlibatan untuk berpartisipasi, bahkan pengguna yang memberikan kontribusi sedikit pun dapat mencoba untuk mendapatkan insentif dasar. Desain inklusif ini membantu menarik lebih banyak pengguna untuk bergabung, mendorong perkembangan seluruh ekosistem.