Akhir-akhir ini, proyek L2 yang muncul di ekosistem BTC telah menimbulkan banyak pertanyaan dari para investor. Namun, kinerja Bitlayer membuat orang harus mempertimbangkan kembali bidang ini.

Data terbaru menunjukkan bahwa total nilai terkunci (TVL) dari mainnet Bitlayer telah melampaui 457 juta dolar AS, angka ini bahkan melebihi skala dana jaringan dari beberapa blockchain terkenal. Yang lebih menarik, total BTC yang ada di platform tersebut mendekati 30 ribu koin, menunjukkan efisiensi jembatan dan kinerja keamanan yang sangat baik. Sementara itu, jumlah alamat interaksi dompet di platform juga terus meningkat, menunjukkan bahwa aktivitasnya bukan hasil manipulasi yang dibuat-buat.

Tugas ketiga Bitlayer yang akan datang juga patut diperhatikan. Acara kali ini dirancang khusus untuk pengguna Bitlayer Keyless Wallet, di mana peserta dapat memperoleh poin tugas dan potensi hadiah airdrop dengan cara menjembatani BTC untuk mencetak YBTC.B, melakukan swap di Bitzap, dan memverifikasi NFT. Perlu dicatat bahwa acara putaran ini akan berakhir pada 14 Agustus waktu UTC, dengan jendela waktu yang relatif singkat.

Melihat jejak perkembangan Arbitrum di tahun 2021, kita dapat menemukan beberapa kesamaan. Saat itu, pengguna awal Arbitrum tidak hanya mendapatkan airdrop awal, tetapi juga berulang kali mendapatkan manfaat dalam perkembangan ekosistem berikutnya. Oleh karena itu, untuk platform baru seperti Bitlayer, pendekatan yang rasional mungkin adalah berpartisipasi secara aktif, bukan hanya menunggu dan mengamati.

Tentu saja, setiap keputusan investasi perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Di tengah perkembangan cepat ekosistem BTC saat ini, terdapat peluang dan risiko yang berdampingan. Investor harus memahami secara menyeluruh latar belakang proyek, kekuatan teknologi, dan prospek perkembangan, bukan sekadar mengikuti secara buta atau dengan mudah menolak. Baik Bitlayer maupun proyek baru lainnya, kita perlu menjaga sikap objektif dan rasional, menimbang pro dan kontra sebelum membuat keputusan.