Platform konten dewasa terbesar di dunia baru-baru ini mengubah sistem keanggotaan berbayarnya, sekarang hanya menerima Aset Kripto sebagai metode pembayaran.
Perubahan ini berasal dari kontroversi yang baru-baru ini melanda platform tersebut. Sebuah media terkenal melaporkan bahwa terdapat banyak konten video dewasa yang diunggah tanpa persetujuan pihak yang bersangkutan di situs tersebut, yang memicu perhatian luas dari berbagai kalangan masyarakat. Di bawah tekanan opini publik, dua penyedia layanan pembayaran utama mengumumkan untuk menghentikan penyediaan layanan penyelesaian untuk platform tersebut dan melakukan penyelidikan terhadap masalah terkait.
Menurut laporan tahunan yang dirilis oleh situs web dewasa tersebut pada tahun 2019, total kunjungan sepanjang tahun mencapai 42 miliar kali, dengan rata-rata 80 ribu kunjungan per menit. Statistik dari sebuah platform analisis data menunjukkan bahwa situs ini menduduki peringkat kesepuluh dalam peringkat lalu lintas situs web global.
Peristiwa ini menyoroti tantangan yang dihadapi sistem pembayaran tradisional di beberapa bidang khusus, sekaligus mencerminkan potensi Aset Kripto sebagai alternatif metode pembayaran. Seiring perubahan lingkungan regulasi dan meningkatnya perhatian publik terhadap masalah privasi, perubahan metode pembayaran serupa mungkin akan muncul di industri sensitif lainnya.
Selain itu, peristiwa ini juga memicu diskusi tentang moderasi konten, perlindungan privasi pengguna, dan tanggung jawab platform. Di era internet, bagaimana menyeimbangkan kebebasan konten dengan tanggung jawab sosial, serta bagaimana melindungi hak-hak individu, masih menjadi tantangan yang mendesak untuk diselesaikan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Situs dewasa hanya menerima pembayaran Aset Kripto, sistem pembayaran tradisional menghadapi tantangan
Platform konten dewasa terbesar di dunia baru-baru ini mengubah sistem keanggotaan berbayarnya, sekarang hanya menerima Aset Kripto sebagai metode pembayaran.
Perubahan ini berasal dari kontroversi yang baru-baru ini melanda platform tersebut. Sebuah media terkenal melaporkan bahwa terdapat banyak konten video dewasa yang diunggah tanpa persetujuan pihak yang bersangkutan di situs tersebut, yang memicu perhatian luas dari berbagai kalangan masyarakat. Di bawah tekanan opini publik, dua penyedia layanan pembayaran utama mengumumkan untuk menghentikan penyediaan layanan penyelesaian untuk platform tersebut dan melakukan penyelidikan terhadap masalah terkait.
Menurut laporan tahunan yang dirilis oleh situs web dewasa tersebut pada tahun 2019, total kunjungan sepanjang tahun mencapai 42 miliar kali, dengan rata-rata 80 ribu kunjungan per menit. Statistik dari sebuah platform analisis data menunjukkan bahwa situs ini menduduki peringkat kesepuluh dalam peringkat lalu lintas situs web global.
Peristiwa ini menyoroti tantangan yang dihadapi sistem pembayaran tradisional di beberapa bidang khusus, sekaligus mencerminkan potensi Aset Kripto sebagai alternatif metode pembayaran. Seiring perubahan lingkungan regulasi dan meningkatnya perhatian publik terhadap masalah privasi, perubahan metode pembayaran serupa mungkin akan muncul di industri sensitif lainnya.
Selain itu, peristiwa ini juga memicu diskusi tentang moderasi konten, perlindungan privasi pengguna, dan tanggung jawab platform. Di era internet, bagaimana menyeimbangkan kebebasan konten dengan tanggung jawab sosial, serta bagaimana melindungi hak-hak individu, masih menjadi tantangan yang mendesak untuk diselesaikan.