Data CPI AS bulan Juli yang sangat dinanti-nantikan akan diumumkan pada tanggal 12 Agustus pukul 20:30 waktu Beijing, indikator ekonomi kunci ini akan berdampak besar pada pasar keuangan global.
Data CPI sebagai indikator penting untuk mengukur inflasi, pergerakannya akan langsung mempengaruhi keputusan kebijakan moneter Federal Reserve. Analisis pasar umumnya berpendapat bahwa, jika data menunjukkan tekanan inflasi mereda, kemungkinan Federal Reserve mengambil langkah penurunan suku bunga pada bulan September akan meningkat secara signifikan.
Ahli valuta dari ING, Francesco Pesole, menyatakan bahwa jika inflasi inti CPI bulanan sesuai dengan ekspektasi 0,3%, maka ini akan memberikan alasan yang cukup bagi Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga. Situasi ini dapat menyebabkan melemahnya dolar, yang pada gilirannya mempengaruhi nilai tukar mata uang lainnya.
Rilis data CPI akan berdampak besar pada pasar saham, reksa dana, dan pasar valuta asing. Para investor harus memperhatikan waktu ini dengan cermat dan mempersiapkan investasi yang sesuai. Perlu dicatat bahwa sebelum data diumumkan, pasar mungkin mengalami fluktuasi, sehingga investor harus tetap waspada dan menghindari tindakan yang sembrono.
Selain itu, investor yang memiliki aset dolar mungkin perlu mengevaluasi kembali portofolio mereka untuk menghadapi potensi perubahan pasar. Terlepas dari hasil data, hal ini dapat memicu reaksi tajam di pasar, di mana sebagian investor mungkin mendapatkan keuntungan, sementara yang lain mungkin menghadapi kerugian.
Dalam lingkungan keuangan yang penuh ketidakpastian ini, penting untuk tetap tenang dan rasional. Investor harus membuat keputusan dengan hati-hati berdasarkan kemampuan mereka untuk menanggung risiko dan tujuan investasi jangka panjang, bukan terpengaruh oleh fluktuasi pasar jangka pendek.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DiamondHands
· 15jam yang lalu
trader bullish lagi harus Margin Replenishment
Lihat AsliBalas0
WalletInspector
· 15jam yang lalu
Data di mana penting, yang penting adalah Posisi Short
Lihat AsliBalas0
GreenCandleCollector
· 15jam yang lalu
turun lagi semua Semuanya
Lihat AsliBalas0
GweiWatcher
· 15jam yang lalu
Apakah masih ada yang peduli dengan cpi? Bangunlah!
Data CPI AS bulan Juli yang sangat dinanti-nantikan akan diumumkan pada tanggal 12 Agustus pukul 20:30 waktu Beijing, indikator ekonomi kunci ini akan berdampak besar pada pasar keuangan global.
Data CPI sebagai indikator penting untuk mengukur inflasi, pergerakannya akan langsung mempengaruhi keputusan kebijakan moneter Federal Reserve. Analisis pasar umumnya berpendapat bahwa, jika data menunjukkan tekanan inflasi mereda, kemungkinan Federal Reserve mengambil langkah penurunan suku bunga pada bulan September akan meningkat secara signifikan.
Ahli valuta dari ING, Francesco Pesole, menyatakan bahwa jika inflasi inti CPI bulanan sesuai dengan ekspektasi 0,3%, maka ini akan memberikan alasan yang cukup bagi Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga. Situasi ini dapat menyebabkan melemahnya dolar, yang pada gilirannya mempengaruhi nilai tukar mata uang lainnya.
Rilis data CPI akan berdampak besar pada pasar saham, reksa dana, dan pasar valuta asing. Para investor harus memperhatikan waktu ini dengan cermat dan mempersiapkan investasi yang sesuai. Perlu dicatat bahwa sebelum data diumumkan, pasar mungkin mengalami fluktuasi, sehingga investor harus tetap waspada dan menghindari tindakan yang sembrono.
Selain itu, investor yang memiliki aset dolar mungkin perlu mengevaluasi kembali portofolio mereka untuk menghadapi potensi perubahan pasar. Terlepas dari hasil data, hal ini dapat memicu reaksi tajam di pasar, di mana sebagian investor mungkin mendapatkan keuntungan, sementara yang lain mungkin menghadapi kerugian.
Dalam lingkungan keuangan yang penuh ketidakpastian ini, penting untuk tetap tenang dan rasional. Investor harus membuat keputusan dengan hati-hati berdasarkan kemampuan mereka untuk menanggung risiko dan tujuan investasi jangka panjang, bukan terpengaruh oleh fluktuasi pasar jangka pendek.