Alarm Hukum di Industri Web3: Lido DAO Dianggap Sebagai Perusahaan Persekutuan Umum

Baru-baru ini, Pengadilan Federal Distrik Utara California di AS membuat keputusan penting mengenai status hukum Lido DAO, mengakui bahwa itu harus dipandang sebagai kemitraan umum. Putusan ini tidak hanya membantah klaim Lido DAO bahwa struktur desentralisasinya dapat menghindari tanggung jawab hukum, tetapi juga membawa dampak mendalam bagi perkembangan kepatuhan di seluruh industri Web3.

Dilema Hukum Organisasi Otonom Terdesentralisasi

Pengadilan secara jelas menyatakan bahwa meskipun Lido DAO mengklaim sebagai terdesentralisasi, cara operasinya sesuai dengan karakteristik kemitraan umum. Di bawah hukum California, pembentukan kemitraan tidak memerlukan pendaftaran formal, hanya perlu ada kepentingan bersama yang mendorong dan perilaku kolaborasi yang sesuai. Pengadilan berpendapat bahwa cara pemerintahan Lido DAO dan keterkenalan peran anggotanya membuatnya sesuai dengan definisi hukum kemitraan.

Putusan ini memberikan preseden untuk penempatan organisasi terdesentralisasi dalam kerangka hukum. Banyak DAO berusaha menghindari hukum perusahaan tradisional dan tanggung jawab kemitraan melalui struktur yang terdesentralisasi, tetapi putusan ini secara tegas menyatakan bahwa model organisasi terdesentralisasi tidak bisa dengan mudah menjadi alat untuk menghindari tanggung jawab hukum.

Risiko Hukum yang Dihadapi oleh Para Pemain Utama

Pengadilan memutuskan bahwa institusi seperti Paradigm Operations, Andreessen Horowitz, dan Dragonfly Digital Management diakui sebagai "mitra" Lido DAO, karena mereka aktif terlibat dalam pemerintahan dan pemungutan suara proposal Lido. Ini berarti bahwa institusi yang memegang token dan aktif berpartisipasi dalam pemerintahan telah melampaui peran sebagai investor semata, menjadi rekan pengelola bersama dari usaha patungan, dan memiliki tanggung jawab bersama atas perilaku keseluruhan Lido.

Risiko hukum terletak pada kenyataan bahwa "mitra" DAO tidak terbatas pada pendiri dan pengembang inti organisasi, tetapi juga dapat mencakup semua anggota yang berpartisipasi aktif dalam tata kelola. Jika DAO dianggap sebagai kemitraan umum, mitra akan bertanggung jawab tanpa batas atas utang dan tindakan organisasi.

Tantangan dan Peluang dalam Tata Kelola Terdesentralisasi

Putusan ini berdampak pada pemerintahan terdesentralisasi di bidang Web3. Beberapa ahli hukum berpendapat bahwa keputusan ini memberikan pukulan besar bagi pemerintahan terdesentralisasi, karena bahkan partisipasi kecil dalam pemerintahan dapat membawa tanggung jawab hukum yang besar.

Namun, tantangan semacam itu juga dapat menjadi kesempatan untuk mendorong perubahan dalam industri. Dalam desain dan operasi DAO, bagaimana menemukan keseimbangan terbaik antara desentralisasi dan kepatuhan hukum adalah masalah kunci yang harus dihadapi oleh berbagai proyek ke depan. Di masa depan, organisasi otonom desentralisasi mungkin perlu secara bertahap mengadopsi struktur pemerintahan campuran, atau mempertimbangkan kembali bentuk hukum mereka, memilih untuk terdaftar sebagai perseroan terbatas atau bentuk entitas hukum lainnya untuk membatasi risiko tanggung jawab peserta.

Dampak Jangka Panjang Terhadap Industri dan Arah Perkembangannya

Kasus Lido DAO menandai proses peralihan tata kelola DAO dari konsep teknologi eksperimental menjadi realitas hukum. Dalam proses ini, kejelasan regulasi mungkin merupakan jaminan penting bagi perkembangan sehat DAO.

Untuk DAO, salah satu arah masa depan mungkin adalah memperkenalkan "pengemasan hukum", yaitu dengan mendaftarkan entitas hukum di bawah lapisan desentralisasi untuk memberikan pengecualian hukum kepada para peserta. Ini dapat memenuhi kebutuhan inovasi desentralisasi sekaligus mengurangi risiko secara hukum.

DAO di masa depan mungkin tidak lagi sepenuhnya menjadi utopia yang bebas, tetapi menemukan keseimbangan dinamis antara idealisme dan realitas. Bagi semua peserta DAO, kepatuhan dan pengendalian risiko akan menjadi masalah kunci yang berkaitan dengan kehidupan dan kematian proyek.